jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai menegaskan komitmennya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan menyambut hangat kepulangan jemaah haji 2025 di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui sinergi antara fungsi pelayanan dan pengawasan, Bea Cukai memastikan proses kepulangan jemaah berjalan aman, tertib dan lancar.
“Bea Cukai berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk dalam momen penting seperti kepulangan jemaah haji. Kami ingin memastikan para jemaah mendapat kemudahan yang sesuai ketentuan, tanpa mengesampingkan aspek pengawasan yang profesional,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Selasa (1/7).
Di Bandara Internasional Juanda, para petugas Bea Cukai Juanda hadir langsung menyambut ribuan jemaah Embarkasi Surabaya yang telah menyelesaikan ibadah haji.
Sementara itu, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, petugas Bea Cukai Palembang juga menyambut jemaah dari Kloter Pertama Debarkasi Palembang, bersinergi dengan berbagai instansi terkait untuk mengawal setiap tahapan pelayanan.
Sebagai bentuk nyata pelayanan, Bea Cukai memberikan fasilitas kepabeanan berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) terhadap barang kiriman dan barang bawaan jemaah haji sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4 dan PMK Nomor 34 Tahun 2025.
Kebijakan ini dirancang untuk memberikan kepastian hukum sekaligus kemudahan bagi para jemaah dalam membawa oleh-oleh atau barang pribadi dari luar negeri.
Di sisi pengawasan, petugas Bea Cukai tetap menjalankan tugas pemeriksaan berdasarkan manajemen risiko, guna memastikan tidak ada pelanggaran terhadap ketentuan larangan dan pembatasan (lartas) serta ketentuan perpajakan.