jpnn.com - BATAM - Polda Kepulauan Riau tak tinggal diam menyikapi beredarnya video panas oknum ASN Batam.
Kapolda Irjen Asep Safrudin mengatakan penyidik Ditreskrimsus sedang mendalami dugaan pemerasan yang dialami Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam GR lewat video bermuatan asusila.
Dia mengatakan laporan pengaduan dugaan pemerasan tersebut telah dilaporkan oleh GR ke Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Kepri (29/12).
“Dalam laporan itu, yang bersangkutan mengadukan bahwa dirinya merasa diperas oleh seseorang,” kata Asep di Mapolda Kepri, Selasa (30/12).
Irjen Asep menuturkan, pelapor mengaku tidak mengetahui siapa pelaku pemerasan tersebut. Untuk itu penyidik melakukan pendalaman untuk mencari tahu siapa pelaku pemerasan tersebut.
“Yang bersangkutan (GR) mengatakan tidak tahu diperas oleh siapa, kemudian kami sedang mendalami laporan pengaduan itu oleh jajaran Ditreskrimum,” ujarnya.
Apakah benar pria di dalam video bermuatan asusila tersebut adalah GR? Irjen Asep bilang hal itu sedang didalami oleh penyidik.
Penyidik Siber melakukan pengecekan terhadap telepon genggam yang digunakan oleh GR untuk mencari tahu apakah video tersebut betul atau tidak.
















.jpeg)





































