jpnn.com, KUANSING - Seorang balita perempuan berusia dua tahun berinisial ZI meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RSUD Teluk Kuantan.
Mirisnya, balita malang itu tewas diduga karena dianiaya baby sitter yang dipercaya orang tuanya untuk menjaga anaknya.
Peristiwa tragis ini bermula saat ibu korban, IS (21), menitipkan anaknya kepada seorang baby sitter perempuan berinisial YP (24), warga Kecamatan Kuantan Tengah.
“Penitipan dilakukan atas permintaan YP sendiri yang bersedia mengasuh korban,” kata Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang, Minggu (15/6).
Namun, pada Selasa (10/6) sekitar pukul 13.00 WIB, IS mendapat kabar dari AYS (28) jika anaknya mengalami kecelakaan dan tengah dirawat di RSUD Teluk Kuantan.
YP dan AYS merupakan pasangan suami istri yang menerima pekerjaan sebagai pengasuh balita tersebut sejak Mei 2025 dengan bayaran Rp 1,2 juta per bulan.
Setibanya di rumah sakit, korban sudah dalam kondisi kritis dan akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Rabu (11/6).
“Pihak rumah sakit menemukan sejumlah kejanggalan pada kondisi tubuh korban dan menduga adanya unsur kekerasan,” beber Angga.
