jateng.jpnn.com, SEMARANG - Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Kabupaten Blora pada Sabtu–Minggu 13–14 September 2025.
Agenda dua hari ini difokuskan pada penguatan kapasitas amil dengan mengusung desain acara Output and Impact Discussion.
Kegiatan yang diikuti pimpinan badan pengurus Lazismu daerah serta perwakilan kantor layanan se-Jawa Tengah itu dibuka secara resmi oleh Bupati Blora Arief Rohman di Pendopo Kabupaten.
Dalam sambutannya, dia menilai Lazismu sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus mengapresiasi inisiatif peningkatan tata kelola internal lembaga.
Rakorwil tahun ini mengkaji tiga aspek fundamental dalam pengelolaan dana filantropi Islam.
Materi pertama membahas Instrumen Audit Syariah untuk Penguatan Aspek Fikih Zakat yang disampaikan dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta, Lukmanul Hakim.
Dia menyatakan audit syariah merupakan kebutuhan penting untuk menjaga kepatuhan syariah dari penghimpunan hingga penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah.
Materi ini merupakan bagian dari program Risetmu 2024–2025 yang didanai Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.