BMKG Minta Warga Aceh Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi

1 week ago 9

BMKG Minta Warga Aceh Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Arsip - Kendaraan roda empat melintasi hujan lebat di ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat, Jumat (30/6/2023) petang. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

jpnn.com, ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pantai barat Aceh agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga akhir Januari mendatang.

“Potensi hujan yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Almira Aprilianti, Senin malam.

BMKG memprakirakan hingga akhir Januari wilayah Aceh masih dalam periode musim hujan, ditambah lagi beberapa hari terakhir terdapat adanya daerah shearline atau belokan angin yang menambah aktivitas konvektif penyebab terjadinya hujan di pantai barat Aceh.

Almira mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga akhir Januari 2025.

“Hujan hingga beberapa hari mendatang masih diprakirakan akan turun terutama pada sore hingga malam hari,” katanya.

Hal ini dapat berdampak pada aktivitas masyarakat yang berada di luar, terutama mereka yang akan berpergian ke tempat wisata mengingat akhir Januari merupakan libur panjang.

BMKG juga mengimbau masyarakat yang akan berpergian agar waspada apabila terjadi hujan yang disertai petir, karena lebih baik berlindung di bawah bangunan atau di tempat yang lebih aman.

“Dihimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang,” katanya.

BMKG meminta kepada warga Aceh khususnya di pantai barat untuk waspada bencana hidrometerologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |