kaltim.jpnn.com, JAKARTA - Kalimantan Timur (Kaltim) masuk dalam daftar 10 provinsi dengan realisasi belanja terendah.
Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD 2025.
Pertemuan tersebut berlangsung secara virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dan diikuti oleh seluruh pemerintah daerah, Kamis (8/5).
Selain Kaltim, masuk dalam daftar 10 provinsi dengan realisasi belanja terendah, yakni Papua Tengah 4,69 persen, Lampung 5,67 persen, Papua Selatan 5,90 persen, Papua Barat 6,88 persen, Jawa Tengah 6,99 persen, Sumatera Selatan 9,59 persen, Papua Barat Daya 9,65 persen, Riau 10,87 persen, dan Aceh 11,13 persen.
Selain itu, Samarinda juga masuk dalam daftar 10 kota dengan realisasi belanja terendah, yakni hanya 9,48 persen. Disusul Kota Bontang 14,62 persen
Samarinda juga masuk masuk dalam 10 kota dengan realisasi pendapatan terendah, yakni 14,45 persen.
Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito menegaskan belanja pemerintah termasuk di daerah berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sebab, belanja tersebut dapat meningkatkan jumlah uang yang beredar, sehingga daya beli masyarakat menguat.