BNN Ungkap 2 Kelurahan di Surabaya Rawan Narkoba

3 weeks ago 73

Rabu, 27 Agustus 2025 – 11:06 WIB

BNN Ungkap 2 Kelurahan di Surabaya Rawan Narkoba - JPNN.com Jatim

Dialog BNN Kota Surabaya bersama dengan jajaran Pemkot Surabaya. ANTARA/Indra Setiawan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya mengungkap dua kelurahan, yakni Balongsari dan Benowo masuk kategori rawan narkoba.

Kepala BNN Surabaya Kombes Heru Prasetyo mengatakan survei Indeks Kerawanan Narkoba (IKRN) 2024 yang dirilis pada awal 2025 menunjukkan masih ada kawasan rawan di Kota Pahlawan.

“Yang disurvei itu lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, dan 30 warga. Hasilnya, di 2025 ini yang rawan dua, kelurahan Balongsari dan Benowo. Statusnya rawan, selebihnya siaga dan aman. Surabaya tidak ada yang merah atau bahaya,” ujar Heru di sela dialog bersama DP3A Surabaya serta Plato Foundation.

Hasil survei itu juga diperkuat dengan hasil survei dari pijak intelijen kepolisian.

"Ada tambahan dari data intelijen teman-teman kepolisian, muncul kelurahan baru seperti Sawahan dan Sidotopo," ungkapnya.

Menurutnya, tantangan terbesar dalam pemberantasan narkoba justru masih terletak pada rendahnya partisipasi masyarakat.

"Dibutuhkan kerja sama dengan semua pihak untuk membantu memerangi penyalahgunaan narkoba tersebut," kata dia.

Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak (PUG-PHA) DP3A Surabaya Relita Wulandari menekankan pentingnya pencegahan berbasis komunitas. Dia menyebut program Kampung Ramah Perempuan dan Anak (KAS-RPA) sebagai salah satu strategi membangun lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

BNN Surabaya mengungkap dua kelurahan di Surabaya menjadi kawasan rawan peredaran narkoba.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |