jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Persib Bandung terpaksa harus berbagi poin saat menghadapi Dewa United dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025) malam.
Maung Bandung seharusnya bisa meraih kemenangan, jika saja Egy Maulana Vikri gagal mencetak gol penalti di menit 90, sebab handball yang dilakukan Dedi Kusnandar.
Gol yang dicetak William Marcilio menit 66 pun gagal membuahkan tiga poin dan membuat Persib tertahan di peringkat 3 dengan satu poin.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan, meski gagal meraih kemenangan, dia menyoroti permainan anak asuhnya yang jauh lebih baik ketimbang saat melawan Port FC.
Seluruh pemain yang turun sebagai starting line-up tampak lebih siap dan percaya diri. Kerja sama antar lini pun mulai padu.
"Saya rasa pertandingan jauh lebih baik di banding hasil akhir. Satu kesalahan di menit terakhir itu harus dibayar mahal karena kemenangan kami sirna," kata Hodak, dikutip Rabu (9/7).
Hodak meyakini, skuad barunya perlahan bisa menunjukkan performanya. Dengan persiapan singkat, Marc Klok cs setidaknya bisa mengimbangi permainan lawan.
"Namun saya yakin kami perlahan akan menjadi lebih baik karena kami harus berlatih kurang dari satu pekan, lalu sudah harus melakukan pertandingan," ujarnya.