jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyinggung masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tinggi ketika berpidato dalam Sidang Paripurna Masa Persidangan IV 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6).
Menurut dia, DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan menyoroti soal tingginya PHK belakangan ini selama masa persidangan IV.
"Berbagai permasalahan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian rakyat serta perlu mendapat perhatian dari AKD antara lain. Pertama tingginya angka pengangguran dan tingkat PHK," kata Puan dalam pidatonya di Sidang Paripurna, Selasa.
Selain itu, kata dia, DPR melalui AKD terkait bakal menyoroti permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji 2025.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan DPR dalam masa sidang kali ini akan membahas penerapan stimulus ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya, kata Puan, DPR juga akan membahas terkait permasalahan ojek online, pengoplosan gas bersubsidi, pelaksanaan evakuasi WNI di negara konflik, hingga posisi duta besar Indonesia.
Puan juga mengatakan DPR selama masa sidang kali ini akan melanjutkan delapan pembahasan RUU yang masih dibahas di tingkat satu.
Tujuh di antaranya adalah RUU carry over dari periode keanggotaan DPR RI sebelumnya," ujar cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu.