Bukan Karena Lalai, Ini Alasan Menteri LH Tutup TPA Suwung 1 Maret 2026

4 hours ago 17

Senin, 29 Desember 2025 – 21:42 WIB

Bukan Karena Lalai, Ini Alasan Menteri LH Tutup TPA Suwung 1 Maret 2026 - JPNN.com Bali

Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI Hanif Faisol Nurofiq berbincang dengan Gubernur Bali Wayan Koster membahas TPA alternatif setelah TPA Suwung ditutup pada 1 Maret 2026 mendatang. Foto: Humas Pemprov Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI Hanif Faisol Nurofiq mengaku mendapat penjelasan secara rinci dari Gubernur Bali, Wali Kota Denpasar, dan Bupati Badung terkait penutupan TPA Suwung 1 Maret 2026.

Menurut Menteri Hanif, para pejabat di Bali telah menyiapkan langkah-langkah dalam menyikapi dorongan pemerintah pusat untuk transformasi tata kelola sampah di Pulau Dewata.

“Kami rapat bersama gubernur, wali kota Denpasar, serta bupati Badung dan Bangli untuk menyikapi pelaksanaan transformasi TPA Suwung hingga menjadi fasilitas Waste to Energy (WtE), yang diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua tahun,” ujar Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq, Senin (29/12).

Ia menegaskan bahwa penanganan sampah di Bali tidak boleh dilakukan secara setengah-setengah, mengingat Bali merupakan destinasi pariwisata dunia.

Oleh karena itu, selama masa transisi penutupan TPA Suwung hingga terwujudnya pengolahan sampah menjadi energi, optimalisasi penanganan sampah di hulu harus terus didorong.

“Kami telah melihat banyak praktik terbaik. Ini yang harus kita pacu.

Untuk residu yang tidak dapat tertangani akan dicarikan alternatif,” kata Menteri Hanif Faisol Nurofiq.

Menteri Hanif juga menegaskan bahwa penutupan TPA Suwung bukan merupakan indikator kelalaian pemerintah dalam menangani persoalan sampah.

Ia menegaskan bahwa penanganan sampah di Bali tidak boleh dilakukan secara setengah-setengah, mengingat Bali merupakan destinasi pariwisata dunia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |