jatim.jpnn.com, SURABAYA - Upaya menjaga kestabilan pangan dan meredam laju inflasi terus digencarkan pemerintah. Salah satunya melalui program penyaluran bantuan beras kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Di Jawa Timur, sebanyak 60.963 ton beras didistribusikan kepada jutaan warga, hasil kerja sama antara Perum Bulog dan TNI Angkatan Darat.
Kegiatan distribusi dilakukan serentak di berbagai kabupaten/kota, termasuk di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Kamis (24/7).
Penyaluran ini merupakan tindak lanjut dari mandat Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui surat tugas tertanggal 4 Juli 2025.
Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jatim Cory Trisilawaty mengatakan bantuan pangan ini ditujukan kepada 3.048.170 keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Jawa Timur.
Masing-masing keluarga mendapatkan jatah 10 kilogram per bulan, yang kali ini diberikan untuk alokasi dua bulan sekaligus, yaitu Juni dan Juli.
"Hingga 23 Juli, penyaluran sudah mencapai sekitar 40 persen atau 23.966 ton. Di Surabaya, kuotanya 846 ton untuk 42 ribu KPM. Di Sememi, hari ini kami salurkan 1,1 ton kepada 56 KPM,” kata Cory.
Selain distribusi bantuan langsung, Bulog juga menjalankan program beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang disalurkan melalui berbagai jalur distribusi. Mulai dari pedagang pasar, koperasi, BUMN hingga institusi pemerintah dan aparat keamanan.