jatim.jpnn.com, MALANG - Kemenangan Persik Kediri atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5) dinodai dengan aksi pelemparan terhadap bus tim tamu seusai pertandingan.
Insiden itu terjadi ketika rombongan tim pelatih dan pemain Persik hendak kembali ke hotel usai membungkam tuan rumah Arema FC dengan skor telak 0-3
Manajer Tim Persik Manajer Persik Kediri Moch Syahid Nur Ichsan mengatakan pelemparan itu mengakibatkan kaca sisi kiri bus pecah. Bekas pecahan kaca juga terlihat bercecer di lantai bus yang ditumpangi para pemain.
Selain itu, pelatih kepala Divaldo Alves dan seorang asisten pelatih mengalami luka ringan karena duduk tepat di sisi yang terkena lemparan.
"Yang luka ringan itu pelatih dan asisten pelatih. Kebetulan duduknya di depan, di sebelah kiri yang kacanya pecah," ujar Syahid.
Beruntung, tidak ada pemain yang mengalami luka karena sebagian besar duduk di bagian belakang bus.
"Pemain tidak ada yang luka. Kalau bus (tim sepakbola) itu tim pelatih duduknya di depan dan yang belakang itu pemain," katanya.
Tim medis internal Persik langsung memberikan penanganan cepat terhadap korban luka. Setelah kejadian, pihak manajemen segera berkoordinasi dengan kepolisian dan manajemen Arema FC guna memastikan pengawalan tim menuju Kediri.