Cukai Alkohol Sumbang Penerimaan Terbesar di Bali, Produk Tembakau Turun

4 weeks ago 24

Senin, 25 Agustus 2025 – 04:44 WIB

Cukai Alkohol Sumbang Penerimaan Terbesar di Bali, Produk Tembakau Turun - JPNN.com Bali

Sejumlah minuman beralkohol dijual di salah satu toko modern daerah pariwisata di Kabupaten Gianyar, Bali. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di Bali mencapai Rp 511,1 miliar selama semester I 2025.

Peningkatan penerimaan cukai minuman beralkohol itu didorong peningkatan produksi MMEA secara tahunan mencapai 6,6 persen hingga Juni 2025.

"Capaian itu naik 6,47 persen dibandingkan periode sama 2024 yang mencapai Rp 480,1 miliar," kata Kepala Perwakilan Kemenkeu Bali Darmawan dilansir dari Antara.

Darmawan mengatakan porsi produksi minuman alkohol itu yaitu sebesar 19,75 persen adalah MMEA golongan A dengan kadar alkohol hingga lima persen.

Kemudian sebanyak 26,48 persen golongan B dengan kadar 5-20 persen, dan 53,76 persen alkohol golongan C dengan kadar alkohol 20-45 persen.

“Dengan capaian Rp 511,1 miliar cukai alkohol itu berkontribusi paling besar untuk realisasi semester I 2025 sebesar Rp 521,41 miliar,” ujarnya.

Untuk sektor cukai dari hasil tembakau mencapai Rp 7,2 miliar atau turun dibandingkan periode sama 2024 sebesar Rp 10,4 miliar.

Untuk sektor cukai lainnya, Kemenkeu mencatat penerimaan mencapai Rp 3,1 miliar atau naik dibandingkan periode sama 2024 mencapai Rp 1,2 miliar.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di Bali mencapai Rp 511,1 miliar selama semester I 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |