jatim.jpnn.com, BATU - Kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu yang terjadi pada Rabu (8/1) malam tidak hanya menelan korban jiwa tetapi menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan.
Insiden yang melibatkan bus rombongan siswa asal Bali itu terjadi diduga akibat kegagalan fungsi rem saat bus melaju sejauh 2,3 kilometer dari Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Patimura.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin mengungkapkan ada 12 kendaraan yang terdampak dalam insiden tersebut. Rinciannya, enam kendaraan roda empat dan enam sepeda motor mengalami kerusakan berat, selain bus yang menjadi sumber kecelakaan.
“Kendaraan-kendaraan tersebut tersebar di tujuh titik tabrakan sepanjang 2,3 kilometer. Beberapa kendaraan terseret jauh dari lokasi tabrakan awal, termasuk sebuah sedan yang terseret hingga 450 meter,” ujar Komarudin.
Kecelakaan itu meninggalkan jejak kerusakan besar, mulai dari pecahan kaca hingga goresan aspal di sepanjang rute bus.
Selain kendaraan yang hancur, bus juga menabrak trotoar dan pembatas jalan dalam upaya sopir mengendalikan kendaraannya yang kehilangan fungsi pengereman.
“Kami masih mendalami seberapa besar kecepatan bus saat insiden terjadi dan faktor lain yang menyebabkan dampak kerusakan sedemikian besar,” kata dia.
Tim investigasi juga sedang memeriksa kondisi bus untuk mengetahui penyebab rem blong yang memicu kecelakaan ini. Selain itu, proses hukum terhadap perusahaan otobus juga menjadi perhatian karena dugaan kelalaian pada perawatan kendaraan.
