Dana Pusat Berkurang, Pemkab Cilacap Kaji Efisiensi dan Skema WFH ASN

3 weeks ago 25

Jumat, 17 Oktober 2025 – 18:38 WIB

Dana Pusat Berkurang, Pemkab Cilacap Kaji Efisiensi dan Skema WFH ASN - JPNN.com Jateng

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman. ANTARA/Sumarwoto

jateng.jpnn.com, CILACAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah, tengah menyiapkan langkah efisiensi besar-besaran seusai dana transfer dari pemerintah pusat dipastikan berkurang hingga Rp393 miliar pada 2026.

Salah satu opsi yang kini dikaji serius adalah penerapan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) satu hingga dua hari per pekan.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengatakan kebijakan itu menjadi bagian dari strategi menekan biaya operasional daerah yang melonjak di tengah penurunan dana pusat.

“Dana transfer ke daerah sudah pasti berkurang Rp393 miliar. Karena itu kami harus menyesuaikan arah kebijakan keuangan, termasuk efisiensi di berbagai sektor,” ujar Syamsul di Cilacap, Jumat (17/10).

Menurut Syamsul, keputusan pemangkasan dana tersebut sudah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pemkab pun sedang menyusun surat kepada DPRD Cilacap untuk menyesuaikan dokumen KUA-PPAS yang sebelumnya masih berdasarkan pagu 2025.

Dampak dari pemangkasan itu, kata Syamsul, tidak bisa dihindari. Pasalnya sejumlah program dan kegiatan daerah harus dikurangi. Bahkan, dia membuka kemungkinan penyesuaian tunjangan ASN berbasis kinerja.

“Kalau kegiatan berkurang, otomatis tunjangan juga harus disesuaikan karena basisnya kinerja,” ujarnya.

Meski begitu, Syamsul memastikan tiga sektor vital, yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama dan tidak akan tersentuh pemangkasan anggaran.

Pemkab Cilacap, Jawa Tengah, tengah menyiapkan langkah efisiensi besar-besaran seusai dana transfer dari pemerintah pusat dipastikan berkurang pada 2026.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |