jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dari pabrik kecil bekas rumah roti di Kadipiro, Kota Solo, kini PT Indaco Warna Dunia menjelma menjadi salah satu pabrik cat terbesar di Indonesia.
Perusahaan yang akan merayakan ulang tahun ke-20 pada 5 Desember 2025 itu berdiri di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar dan sejak awal memegang komitmen sebagai produsen cat ramah lingkungan karya asli anak bangsa.
Presiden Direktur Indaco Iwan Adranacus menceritakan perjalanan perusahaan yang didirikannya pada 2005 dengan nama lengkap Indonesian Company (Indaco).
Sebelumnya, Iwan sempat membangun pabrik cat kecil di Jakarta bersama rekannya pada 2004. Namun, demi membesarkan merek dan menembus pasar ritel nasional, dia memutuskan hijrah ke Solo.
“Solo saat itu strategis karena akan jadi simpul tol Transjawa. Saya optimistis pasar bisa lebih luas bila pabrik pindah ke sini. September 2005 saya boyongan ke Solo, kontrak bekas pabrik roti, langsung pasang mesin dan 5 Desember 2005 resmi beroperasi,” ujar Iwan.
Indaco memulai dengan dua merek, Envitex (cat tembok) dan Envilux (cat kayu dan besi) yang kemudian dilebur menjadi Envi pada 2010.
Nama tersebut dipilih sebagai cerminan konsep environmentally friendly atau ramah lingkungan, yang sejak awal menjadi prinsip dasar perusahaan.
Pertumbuhan pasar berlangsung cepat. Pada 2006, penjualan Indaco di Solo sudah melampaui pabrik cat yang dulu dikelola Iwan di Jakarta.



















































