jatim.jpnn.com, SURABAYA - Demo di depan Gedung Negara Grahadi makin memanas sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (29/8). Pasalnya, aparat kepolisian mulai menembakkan gas air mata. Diperkirakan tembakan dilakukan sebanyak lima kali.
Selain itu, aksi unjuk rasa diwarnai belasan sepeda motor kebakaran. Namun, belum diketahui pasti siapa pemilik kendaraan tersebut.
Tembakan gas air membuat ratusan massa aksi mencoba untuk mencari perlindungan. Mereka juga memberikan pasta di bawah mata sebagai pertolongan pertama.
Meski ditembak gas air mata, sejumlah massa aksi tak gentar dan tetap bertahan. Mereka juga tetap melempar batu ke arah Gedung Grahadi.
Akibat tembakan gas air mata, sejumlah massa harus dievakuasi oleh tim medis yang berada di lokasi.
Belum diketahui pasti tuntutan apa yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dimulai pukul 14.34 WIB ini.
Ratusan massa yang melakukan demo rata-rata mengenakan pakaian serba hitam. Ada juga sejumlah massa yang mengenakan jaket ojek online (ojol).
Pedemo juga membawa sejumlah poster bertuliskan 'Adili segera pelaku pelanggaran HAM berat', hingga 'usut tuntas Tragedi Kanjuruhan' dan lainnya. (mcr23/jpnn)