jatim.jpnn.com, SURABAYA - Demo tolak kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang dilakukan oleh Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) diwarnai aksi sweeping, Kamis (19/6).
Pantauan di lapangan, setibanya di Jalan Ahmad Yani, massa tampak menghentikan truk bernopol L 8977 CR yang sedang melaju dari dari Jalan Menanggal, Gayungan.
Massa yang mengehentikan truk tersebut menilai angkutan yang dibawa termasuk ODOL.
“Woi trukmu ODOL itu, berhenti dulu sini, teman-teman ini bersolidaritas biar kamu semua bisa kerja, kamu enggak ikut? Ayo sini dulu," kata salah satu orator.
Massa lalu meminta sopir truk tersebut untuk memarkirkan kendaraanya melintang di tengah Jalan Ahmad Yani, sedangkan sopir kendaraan itu diajak untuk makan bersama di sekitar lokasi.
Sementara itu, sopir truk Kholid Afifudin (35) warga Surabaya mengamu menuruti permintaan massa pendemo karena takut oleh ribuan massa yang mengajaknya unjuk rasa.
"Tadinya dari pabrik yang ada di sebelah ini (Jalan Menanggal), iya angkut plastik bekas, tetapi pas mau ke Jalan Ahmad Yani enggak bisa lanjut, takut dipukulin (massa) nanti," ucap Kholid.
Dia menjelaskan saat itu dirinya bersama kernetnya hendak mengantarkan platik bekas tersebut ke, Desa Dumajah, Tanah Merah, Bangkalan. Dia mengaku belum tahu akan terus ikut aksi atau melanjutkan perjalanan.