jpnn.com, JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berdasar data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Rosan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rosan memiliki harta kekayaan yang nilainya cukup fantastis.
Dilihat dalam http://elhkpn.kpk.go.id, Rosan melaporkan kekayaannya pada 28 November 2024.
Rosan mempunyai total harta kekayaan sebesar Rp 864,6 miliar, terdiri dari tanah dan bangunan hasil sendiri sebesar Rp 511 miliar.
Eks Ketum Kadin itu tercatat memiliki 26 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Denpasar, Klungklung, Badung, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Dia mempunyai alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 1,8 miliar atau Rp 1.847.500.000.
Tak hanya itu, Rosan juga memiliki surat berharga sebesar Rp 15 miliar, harta bergerak lainnya Rp 20 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 61 miliar.
Adapun, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan BPI Danantara.
Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), di Kompleks Istana Negara, Senin (24/2).
