Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN

5 hours ago 15

Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gedung Danantara. ANTARA/Muhammad Heriyanto/am.

jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang baru saja diluncurkan Presiden Prabowo Subianto, dinilai sejumlah memiliki potensi besar untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan BUMN.

Pengamat BUMN Herry Gunawan mengatakan, keberadaan Danantara memiliki peluang memperkecil kesenjangan antara modal dengan investasi atau biasa dikenal dengan istilah saving-investment gap.

Kesenjangan antara modal dan investasi ini, menurut Herry, merupakan persoalan lama perekonomian Indonesia.

Di mana, kemampuan pemerintah mendanai investasi sangat terbatas. Akibatnya ekonomi hanya tumbuh di kisaran 5% dengan rasio investasi terhadap PDB Indonesia mentok di kisaran 30% saja.

Danantara diharapkan mampu mengakselerasi transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, sebuah era kejayaan di mana Indonesia berdiri sebagai kekuatan ekonomi global yang mandiri, berdaulat, dan disegani.

"Karena itu, Danantara yang akan mengonsolidasikan BUMN, berpeluang memperbesar kontribusi investasi. Baik yang dilakukan sendiri maupun melalui kerja sama dengan pihak lain, dari dalam maupun luar negeri," ujar Herry.

Dengan mengonsolidasikan sumber daya strategis nasional dan mengoptimalkan pengelolaan aset BUMN, Danantara akan menjadi katalis bagi industrialisasi berbasis nilai tambah, memastikan bahwa kekayaan alam negeri ini tidak lagi diekspor mentah, tetapi diolah dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Dampak positif lainnya, Danantara bisa jadi penyangga kebutuhan pendanaan pemerintah sehingga bisa menurunkan ketergantungan Indonesia terhada investasi yang bersumber dari modal asing.

Keberadaan Danantara memiliki peluang memperkecil kesenjangan antara modal dengan investasi atau biasa dikenal dengan istilah saving-investment gap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |