jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan seluruh pasien korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) ditangani dengan cepat dan intensif oleh tenaga medis.
Adapun pasien yang menjadi korban keracunan dirawat di beberapa puskesmas, termasuk Ujungjaya, Tomo, dan Cimalaka.
"Tenaga medis kami hadir untuk merawat, memberikan perhatian, dan pemantauan secara intensif. Jangan panik, pemerintah hadir untuk berikhtiar menyembuhkan para pasien," kata Dony saat meninjau langsung kondisi pasien yang dirawat di Puskesmas Ujungjaya, Kamis (25/9/2025) malam.
Menurutnya, seluruh kebutuhan pasien telah dipastikan terpenuhi mulai dari tenaga medis, obat-obatan, perawat, hingga ambulans yang siaga.
Tidak hanya pasien, kenyamanan bagi keluarga yang menunggui juga menjadi perhatian pemerintah.
Meski sejumlah pasien terpaksa dirawat di lorong Puskesmas akibat keterbatasan ruang, fasilitas perawatan akan terus diperbaiki.
Bupati Dony juga menegaskan, seluruh biaya pengobatan korban ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Ia juga menyampaikan bahwa status Kejadian Luar Biasa (KLB) akan segera ditentukan setelah kajian lebih lanjut.