Dosen ITPLN Raih Gelar Doktor di IPB, Kembangkan Model AI untuk Irigasi Cerdas

3 hours ago 20

Dosen ITPLN Raih Gelar Doktor di IPB, Kembangkan Model AI untuk Irigasi Cerdas

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dosen Institut Teknologi PLN (ITPLN), Abdul Haris, berhasil meraih gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui riset inovatif yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan sistem irigasi cerdas untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan air pertanian. Foto dok. ITPLN

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Institut Teknologi PLN (ITPLN), Abdul Haris berhasil meraih gelar doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui riset inovatif yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dengan sistem irigasi cerdas untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan air pertanian.

Dalam disertasinya berjudul “Model Hybrid Deep Learning untuk Estimasi Nilai Referensi Evapotranspirasi (ETo) pada Sistem Irigasi Cerdas”, Haris memperkenalkan pendekatan baru yang memadukan metode Convolutional Neural Network (CNN) dan Long Short-Term Memory (LSTM) ke dalam model Hybrid Convolutional LSTM (H-ConvLSTM).

“Estimasi ETo yang akurat sangat krusial untuk menentukan kapan dan seberapa banyak air harus diberikan agar tidak terjadi pemborosan atau kekurangan,” ujar Abdul Haris, Selasa (28/10).

Evapotranspirasi (ETo) sendiri merupakan parameter penting dalam menentukan kebutuhan air tanaman di lahan pertanian. Itu menunjukkan jumlah air yang hilang ke atmosfer melalui penguapan dan transpirasi tanaman.

Menurut Haris, tantangan meningkatnya kebutuhan air akibat perubahan iklim global menuntut adanya sistem irigasi yang lebih adaptif dan cerdas. 

“Kombinasi CNN dan LSTM memungkinkan sistem memahami dinamika iklim yang kompleks, sehingga hasil estimasi ETo menjadi lebih akurat,” jelasnya.

Kebaruan utama penelitian Haris terletak pada penerapan Decision Tree Pooling (DT-Pooling), yang menggantikan metode pooling konvensional.

Pendekatan ini mempertahankan fitur-fitur penting dalam data melalui mekanisme berbasis information gain dan entropy, sehingga model mampu menangkap lebih banyak informasi relevan tanpa kehilangan detail signifikan.

Dosen ITPLN raih delar Doktor di IPB, setelah mengembangkan model AI untuk irigasi cerdas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |