jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) meminta pemerintah segera mengangkat Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu menjadi penuh waktu pada tahun depan.
Wakil Ketua Komite 1 DPD RI Muhdi menyatakan langkah itu penting demi kepastian karier tenaga pendidik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami berharap pemerintah memastikan yang tahun ini diangkat paruh waktu, pastikan tahun depan diangkat penuh waktu,” ujarnya, Sabtu (5/10).
Menurut Muhdi, jumlah guru PPPK yang diangkat tahun ini secara umum sudah mencukupi. Namun, masih terdapat kekurangan pada bidang studi tertentu yang langka lulusan.
“Secara umum cukup, tetapi kalau diperinci ada bolong pada bidang studi tertentu karena memang langkanya lulusan. Misalnya kemarin saya mendapat keluhan, guru bahasa Prancis tidak ada atau kurang, lalu di pengangkatan juga tidak ada,” katanya.
Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dia menjelaskan daerah tetap memiliki peluang mengajukan formasi ASN PPPK sesuai kebutuhan khusus, termasuk bidang studi guru yang langka.
Selain itu, Muhdi menyebut kebijakan relokasi dan mutasi guru penting dikakukan agar distribusi guru lebih merata.



















































