DPRD Bali Prihatin PPDB SMA 2025 Kacau, Disdikpora Jembrana Buka Suara

2 months ago 75

Kamis, 17 Juli 2025 – 18:57 WIB

DPRD Bali Prihatin PPDB SMA 2025 Kacau, Disdikpora Jembrana Buka Suara - JPNN.com Bali

Sejumlah masyarakat mengadu kepada anggota DPRD Jembrana Ketut Suastika di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (17/7/2025) karena anaknya mendapat SMA yang jauh dari rumah. Foto: ANTARA/Gembong Ismadi

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Anggota DPRD Bali asal daerah pemilihan (dapil) Jembrana Ketut Sugiasa prihatin peserta didik dari Bali barat terpaksa bersekolah di wilayah Kabupaten Buleleng, seperti SMA di Kecamatan Gerokgak.

Menurut Ketut Sugiasa, dengan jarak tempuh yang jauh itu, para peserta didik terpaksa indekos sehingga menambah biaya yang dikeluarkan orang tua.

Temuan DPRD Jembrana, belasan orang tua murid mengadu anak mereka mendapatkan SMA yang jauh dari rumahnya.

Banyak lulusan SMP di wilayah Kecamatan Melaya, Jembrana yang mendapatkan SMA di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Jika murid itu menetap di Desa Melaya, jarak yang harus ditempuh ke sekolahnya sekitar 61 kilometer serta melewati kawasan hutan Bali Barat.

Politikus PDI Perjuangan ini melihat tidak tertampungnya lulusan SMP di SMA atau SMK terdekat, karena masyarakat belum memahami sistem penerimaan murid baru tahun ini.

"PPDB SMA tahun ini menggunakan sistem baru dengan empat jalur penerimaan.

Saya duga banyak yang salah dalam memilih jalur saat mendaftar sehingga tidak diterima," kata Ketut Sugiasa dilansir dari Antara.

Temuan DPRD Jembrana, belasan orang tua murid mengadu anak mereka mendapatkan SMA yang jauh dari rumahnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |