jateng.jpnn.com, BLORA - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan aksi dugaan perundungan (bullying) di salah satu SMP di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dalam video yang tersebar di aplikasi berbayar itu, tampak seorang siswa dipukuli dan diejek oleh beberapa teman sebayanya di dalam toilet sekolah, sementara siswa lain hanya menonton tanpa berbuat apa-apa.
Rekaman itu sontak menuai kecaman luas dari masyarakat. Banyak pihak menyesalkan aksi tak terpuji tersebut, terlebih karena terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Sunaryo membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa. Kasus ini akan ditangani secara serius agar tidak terulang lagi,” ujarnya, Minggu (9/11).
Pihak sekolah pun bergerak cepat dengan memanggil para siswa yang terlibat serta orang tua masing-masing. Mediasi dilakukan bersama pihak kepolisian, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial.
“Kejadian ini berlangsung pada Jumat (8/11) saat jam istirahat. Kami sudah mempertemukan orang tua pelaku dan korban, serta berkoordinasi dengan Polsek, Unit PPA Polres Blora, Dinas Pendidikan, dan Dinas Sosial. Sekolah sangat prihatin dan meminta maaf atas insiden ini,” ungkap kepala sekolah.
Sementara itu, Kapolsek Blora Kota AKP Rustam menegaskan pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan mendatangi lokasi kejadian.

















































