jateng.jpnn.com, SOLO - Harapan Persis Solo untuk merayakan ulang tahun ke-102 dengan kemenangan pupus di depan ribuan suporter sendiri. Laga bertajuk Derbi Mataram di Stadion Manahan, Sabtu (8/11) malam, berakhir dengan skor 2-2 melawan PSIM Yogyakarta.
Pertandingan sarat gengsi ini sempat membuat publik Solo terdiam. Persis tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama lewat aksi Deri Corfe menit ke-26 dan Ze Valente menit ke-41. Namun, semangat Laskar Sambernyawa belum padam.
Di babak kedua, Kodai Tanaka menyalakan asa lewat gol cepat di menit ke-48, sebelum Cleylton Santos menjadi penyelamat lewat gol dramatis di menit ke-90+6. Stadion pun bergemuruh, meski hasil akhirnya tetap belum cukup untuk memutus dahaga kemenangan.
Hasil imbang ini memperpanjang tren buruk Persis yang belum menang dalam 10 laga terakhir dengan catatan tiga kali seri dan tujuh kali kalah.
Caretaker Persis Solo Tithan Suryata mengakui duel rivalitas ini berlangsung keras dan menegangkan.
“Pertandingan ini tidak mudah. Seharusnya kita bisa menang, tapi ada beberapa momen yang hilang dan memengaruhi fokus pemain,” ucap Tithan usai laga.
Meski begitu, Tithan memuji mental para pemainnya yang tak menyerah hingga peluit akhir.
“Spirit pemain luar biasa di babak kedua. Mereka bisa merespons ketertinggalan dengan baik. Ini modal penting untuk ke depan,” tambahnya.

















































