DPRD Tuban Respons Pengibaran Bendera One Piece: Bentuk Cari Perhatian Warga

1 month ago 39

Senin, 04 Agustus 2025 – 20:02 WIB

 Bentuk Cari Perhatian Warga - JPNN.com Jatim

Pria di Tuban mengibarkan bendera One Piece di rumahnya sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Indonesia saat ini. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, TUBAN - Wakil Ketua 1 DPRD Tuban Miyadi merespons fenomena pengibaran bendera One Piece menjelang HUT ke-80 RI di wilayah setempat.

Dia menilai kejadian itu bisa menjadi bentuk pencarian perhatian di tengah kemudahan akses media sosial saat ini.

“Pertama, orang kepengin cari perhatian karena persoalan sekecil apapun sekarang gampang viral untuk mengenalkan seseorang atau siapa yang berperan di situ,” ujar Miyadi, Senin (4/8).

Miyadi mengatakan jika pengibaran bendera One Piece terbukti melanggar aturan, aparat penegak hukum harus turun tangan dan memberikan pembinaan maupun tindakan tegas.

Dia mendorong adanya proses klarifikasi dan edukasi agar masyarakat memahami tindakan semacam itu tidak dapat dibenarkan, apalagi dilakukan menjelang peringatan HUT ke-80 RI.

"Kami berharap momen peringatan hari 17 Agustus, mari kita hargai bersama. Kemerdekaan itu tidak mudah diraih maka peringatannya harus dilakukan dengan cara-cara yang tepat, penuh penghormatan, dan mencerminkan semangat nasionalisme," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Budi Wiyana mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan dalam pengibaran bendera menjelang Hari Kemerdekaan.

Menurutnya, peringatan HUT RI merupakan momen sakral yang harus dihormati dengan memasang bendera Merah Putih sesuai surat edaran resmi nomor 400.14.1.1/4SII/414.031/2025 yang telah ditandatanganinya.

DPRD Tuban menyebut pengibaran bendera One Piece sebagai bentuk cari perhatian di tengah kemudahan akses media sosial.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |