jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo membatalkan pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati Situbondo yang sebelumnya direncanakan menggunakan merek Toyota Alphard senilai sekitar Rp1 miliar. Kebijakan itu diambil sebagai langkah efisiensi anggaran di tengah berbagai kebutuhan masyarakat.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayoga mengatakan pengadaan mobil dinas baru tersebut merupakan usulan dari pemerintahan sebelumnya, bukan dari pihaknya. Dirinya telah menyampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo untuk membatalkan pengadaan tersebut.
"Itu (mobil dinas baru) pengajuan tahun lalu (pemerintahan sebelumnya) dan bukan kami yang mengajukan," ujar Rio, Rabu.
Pembatalan pengadaan mobil dinas baru ini menjadi wujud komitmen Bupati Rio dalam menerjemahkan kebijakan efisiensi anggaran yang diarahkan oleh pemerintah pusat. Keputusan ini juga sejalan dengan arahan selama mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang.
Lebih lanjut, Bupati Rio menegaskan bahwa mobil dinas yang ada saat ini masih layak digunakan, sehingga tidak perlu ada pengadaan baru. Terlebih, dia menyoroti kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu, di mana banyak rumah warga yang masih membutuhkan perbaikan.
"Korban banjir bandang beberapa waktu lalu masih banyak rumah mereka yang belum diperbaiki, kok saya tiba-tiba pakai Alphard, makanya saya minta dihapus," ucapnya.
Untuk menjalankan tugas sehari-hari, Rio memilih menggunakan mobil pribadinya sebagai kendaraan dinas sementara waktu. Dia memastikan mobil dinas lama masih tersedia dan dapat digunakan kapan saja.
"Hari ini saya pakai mobil pribadi untuk kegiatan sehari-hari, mobil dinas yang lama juga masih ada," katanya. (antara/mcr12/jpnn)
