jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, melakukan evaluasi menyeluruh usai timnas U-23 Indonesia gagal menembus putaran final Piala Asia U-23 2026.
"Saya rasa kita kalah terhormat. Nanti saya akan meminta direktur teknik untuk meninjau semuanya, tidak hanya hasil hari ini, tetapi juga persiapan ke depan,” ujar Erick di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9) malam.
Erick tetap mengapresiasi skuad Garuda Muda yang dinilai sudah berusaha maksimal dengan berbagai formasi, mulai dari 4-3-3 hingga 3-5-2, meski akhirnya kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan (Korsel).
Menurutnya, hasil tersebut memang bukan hal yang bagus, namun sudah menjadi capaian maksimal tim saat ini mengingat lawan yang dihadapi adalah salah satu tim terkuat di Asia.
“Kalah 1-0 dari Korea memang tidak bagus, tapi mereka tim yang kuat,” ucapnya.
Mantan Presiden Inter Milan itu menambahkan Exco PSSI telah membahas rancangan regulasi baru untuk meningkatkan kualitas liga, pembinaan pemain muda, hingga persiapan tim nasional.
"Sudah kami bahas tadi bersama Exco, bagaimana kedepannya agar Liga, pemain dan timnas Indonesia bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Indonesia finis sebagai runner-up Grup J dengan empat poin, Namun, gagal merebut tiket ke Piala Asia U-23 2026 karena tak masuk daftar runner-up terbaik.