Fadli Zon Digeruduk Koalisi saat RDP di DPR: Hentikan Proyek Buku Sejarah, Tolak Soeharto Pahlawan

6 days ago 26

 Hentikan Proyek Buku Sejarah, Tolak Soeharto Pahlawan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sejumlah orang tiba-tiba membentangkan spanduk dan meneriakkan penolakan terhadap penulisan buku sejarah dan wacana Presiden Kedua RI Soeharto sebagai pahlawan nasional dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (2/7). Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah orang tiba-tiba membentangkan spanduk dan meneriakkan penolakan terhadap penulisan buku sejarah dan wacana Presiden Kedua RI Soeharto sebagai pahlawan nasional dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (2/7).

Mulanya, masing-masing fraksi di DPR RI menyampaikan aspirasinya kepada Fadli Zon dan jajaran Kementerian Kebudayaan dalam RDP tersebut. Saat Fadli Zon memberikan jawaban, tiba-tiba sekelompok orang yang berada di balkon ruang rapat membentangkan spanduk dan berteriak.

"Hentikan proyek buku sejarah," teriak massa.

Massa juga membawa kertas yang bertuliskan, "Kekerasan Seksual Tragedi Mei Bukan Rumor. Lawan Pemutihan Dosa Orde Baru!"

Massa juga menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan.

Interupsi yang dilakukan massa yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas berlangsung sebentar.

Pimpinan sidang, Wakil Ketua Komisi X Lalu Hardian Irfani, memanggil petugas pengamanan dalam DPR untuk mengamankan massa aksi dan melanjutkan rapat.

"Tolong kembali ke tempat masing-masing. Pamdal tolong diamankan," ucap dia.

Sejumlah orang tiba-tiba membentangkan spanduk dan meneriakkan penolakan terhadap penulisan buku sejarah dan wacana.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |