jpnn.com, JAKARTA - Industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia telah menembus angka 15 juta pengguna per Juni 2025.
Di tengah momentum positif ini, platform aset kripto digital, Floq berhasil mencatatkan hampir 1 juta pengguna terdaftar dalam kurun kurang dari 3 bulan sejak peluncurannya pada 30 Mei 2025.
Keberhasilan ini didorong strategi perusahaan dalam menghadirkan produk yang mudah diakses dan memenuhi kebutuhan pengguna baru, dengan mengutamakan prinsip aksesibilitas, keamanan, dan edukasi.
"Pertumbuhan yang sangat cepat ini adalah hasil dari kolaborasi tim dan komunitas untuk bergerak bersama dalam mencapai visi kami, yaitu menghadirkan akses yang sangat mudah untuk aset kripto bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Yudhono Rawi selaku Founder Floq, melalui keterangan pers, dikutip Sabtu (6/9).
Yudhono Rawis menambahkan pihaknya hadir bukan hanya untuk membangun platform, tetapi juga kepercayaan dan literasi digital.
Harapannya, hal tersebut akan membawa lebih banyak masyarakat Indonesia memasuki era Web3 dengan percaya diri.
Sejak awal, Floq menargetkan pengalaman investasi digital yang sederhana, tetapo inklusif.