jpnn.com, JAKARTA - Galaxy S25 Series berhasil memikat perhatian konsumen tidak hanya melalui berbagai upgrade signifikan dan kehadiran fitur baru Galaxy AI yang mengesankan saja.
Device itu menjadi sangat fresh dan kekinian karena mengalami perubahan desain yang signifikan dan menjadi salah satu lineup dari seri Galaxy S yang paling ringan dibandingkan pendahulu.
Tidak hanya tampil dengan bergaya lebih muda, Galaxy S25 Series juga dirancang dengan berbagai material yang ditingkatkan sehingga memungkinkan device ini menjadi lebih tipis, lebih ringan, namun tetap kokoh dan memiliki daya tahan yang lebih baik untuk digunakan setiap waktu.
Ukuran yang lebih kecil pun tidak membuat Samsung melupakan peningkatan komponen di dalam device seperti Vapor Chamber yang membuat kinerja premium tidak terkendala.
Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia mengatakan, Galaxy S25 Series sekarang punya desain yang seragam dan rounded, termasuk pada varian Ultra yang kini didesain lebih bulat untuk meningkatkan cengkraman dan nyaman digenggam.
Device itu pun tampil 15 persen lebih ramping dibandingkan pendahulunya, namun layarnya dibuat lebih besar dari pendahulunya dengan 6.9 inci karena Galaxy S25 memiliki bezel yang lebih tipis.
"Dan yang juga menarik, meski perangkat jadi lebih tipis namun Vapor Chamber pada seluruh device ini justru meningkat, yakni mencapai 40 persen lebih besar sehingga memberikan kualitas pendinginan yang lebih sempurna bahkan ukuran baterai yang sama dengan pendahulunya," ungkap Verry Octavianus dalam keterangan resmi, Rabu (12/2).
Pembaruan desain pada Galaxy S25 Series dilakukan mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen setiap waktu untuk memiliki device dengan tampilan yang premium, elegan, dan futuristik.