jpnn.com, AMBON - Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance terus berupaya mendorong potensi ekspor di daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program pendampingan dan sosialisasi tata laksana ekspor kepada pelaku usaha.
Bea Cukai Ambon bersama Karantina Maluku mengunjungi PT Maluku Prima Makmur (MPM) di Kota Ambon pada Rabu (4/6).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali potensi ekspor daerah khususnya di Provinsi Maluku sekaligus mengidentifikasi hambatan yang dihadapi pelaku usaha di lapangan.
Perwakilan manajemen PT MPM mengungkapkan kendala yang masih dihadapi perusahaan adalah minimnya ketersediaan kontainer ekspor dan keterbatasan kemasan dengan standar ekspor di wilayah Ambon.
Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai Ambon menyampaikan komitmennya untuk berkoordinasi dengan Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku, khususnya dalam penyelesaian masalah infrastruktur dan logistik.
“Bea Cukai Ambon berkomitmen untuk mendukung penuh seluruh proses kepabeanan agar ekspor dapat dilakukan langsung dari Ambon, tanpa harus melalui daerah lain,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Ambon M. Farid Irfan Mahfudz dalam keterangannya, Kamis (19/6).
Hal ini disambut baik manajemen PT MPM dan menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan dan berharap sinergi yang terjalin dapat membuka peluang produk lokal Maluku menuju pasar global.
