jabar.jpnn.com, KARAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menyebutkan puluhan rumah di lima kecamatan rusak akibat terdampak gempa berkekuatan magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8) malam.
"Sejumlah bangunan rumah, puskesmas, dan kantor pemerintah yang ada di lima kecamatan mengalami kerusakan," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Feri Muharram di Karawang, Kamis (21/8).
Sesuai dengan pendataan dan laporan di lapangan, lima kecamatan yang terdampak gempa antara lain Kecamatan Tegalwaru (Desa Kutamaneuh, Kutalanggeng dan Desa Cintawargi).
Kemudian di Kecamatan Pangkalan (Desa Ciptasari dan Cintaasih), Telukjambe Barat (Desa Wanakerta, Mulyajaya dan Parungsari).
Selanjutnya di Kecamatan Ciampel (Desa Parungmulya) dan Kecamatan Klari (Desa Curug).
Ia mengatakan sebanyak 37 rumah di lima kecamatan sekitar Karawang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu empat fasilitas umum dan sarana pemerintah juga dilaporkan rusak.
"Dilaporkan, ada 101 jiwa terdampak gempa," katanya.
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lima kali gempa bumi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat dalam sehari pada Rabu.