jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendorong perekonomian nasional, salah satunya dengan menciptakan dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan di bidang perbengkelan Enduro Entrepreneurship Program (EEP).
Program ini secara konsisten dilakukan Pertamina melalui PT Pertamina Lubricants, sejak 2016 dan kini, Pertamina telah berhasil membuka lapangan kerja untuk 82.723 peserta pelatihan EEP dan mengembangkan 165 bengkel.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan keberadaan Enduro Entrepreneurship Program telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membuka lapangan kerja, khususnya bagi penerima manfaat atau peserta pelatihan.
“Program ini mendukung Asta Cita Presiden poin ketiga, sekaligus tujuan pembangunan berkelanjutan, untuk mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian dari lingkup desa,” ujar Fadjar dalam keterangannya, Senin (22/9).
Menurut Fadjar, Pertamina sebagai perusahaan energi tak hanya fokus pada operasional bisnis.
Namun program edukasi, khususnya di bidang otomotif diharapkan menjadi aplikasi nyata untuk berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.
Seperti halnya EEP yang menjadi pelatihan wirausaha di bidang perbengkelan roda dua, ditujukan bagi semua lapisan masyarakat dari berbagai profesi.
Pada program ini, Pertamina berupaya menciptakan kegiatan usaha yang menggunakan produk unggulan perusahaan sekaligus memberikan manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat secara bersamaan.