jatim.jpnn.com, BLITAR - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya setelah sukses menahan Arema FC dengan skor 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (24/2).
Gilbert menyebut laga melawan Arema FC yang memiliki skuad berkualitas tidaklah mudah, terutama dengan kondisi hujan deras yang turut mempersulit jalannya pertandingan.
"Pemain PSIS mampu bekerja keras dan terus bertarung di atas lapangan. Hari ini menjadi hari yang sangat sulit bagi kami," kata Gilbert saat sesi konferensi pers.
Pelatih asal Malta itu menegaskan bahwa hasil imbang melawan tim kuat seperti Arema FC mampu membangkitkan mental para pemain menjelang laga-laga berat ke depan.
Apalagi, tambahan satu poin ini krusial dalam perjuangan PSIS Semarang menjauh dari zona degradasi. Saat ini, Mahesa Jenar hanya unggul dua poin dari Madura United yang berada di peringkat ke-16 atau batas zona degradasi, serta terpaut empat poin dari Persis Solo dan PSS Sleman yang menghuni dua posisi terbawah.
"Saya bangga dengan pemain saya. Poin yang kami dapatkan pada pertandingan melawan tim dengan kualitas bagus ini sangat penting," ucap dia.
Setelah menahan Arema FC, PSIS langsung mengalihkan fokus ke dua laga berat melawan Persija Jakarta pada Selasa (4/3) dan Persebaya Surabaya pada Rabu (12/3).
"Saya akan mengembalikan rasa percaya diri para pemain dalam bekerja dan bermain," tuturnya.