Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045

3 hours ago 14

Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petani kelapa sawit. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) dan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) menggelar Seminar Nasional 'Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045' di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin, (24/2).

Seminar ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan industri kelapa sawit, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, akademisi, serta lembaga riset. Salah satu yang dibahas dalam agenda ini adalah strategi dan kebijakan yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan industri ini dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Perwakilan Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Puspita Suryaningtyas mengatakan pada akhir 2024, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang No. 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 sebagai dasar kebijakan menuju Visi Indonesia Emas 2045.

"Hilirisasi sawit diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan, mengingat posisi Indonesia sebagai produsen utama minyak sawit mentah (CPO)," ujar Puspita.

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Dwi Sutoro menyampaikan industri kelapa sawit memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, tantangan seperti keberlanjutan lingkungan dan tata kelola industri yang lebih efisien tetap menjadi perhatian utama.

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat peran industri sawit nasional melalui optimalisasi produktivitas, hilirisasi produk, serta peningkatan daya saing di pasar global. Upaya ini harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial," ujar Dwi.

Dwi menjelaskan sebagaimana diatur dalam Permenko No. 21 Tahun 2022 dan Perpres No. 40 Tahun 2023, PTPN terus melakukan berbagai transformasi di seluruh lini perusahaan.

Sejalan dengan program prioritas nasional, perseroan terus mengakselerasi berbagai program strategis, termasuk hilirisasi sektor pangan dengan peningkatan produksi minyak goreng dari 0,3 juta ton menjadi 1,1 juta ton per tahun.

PTPN Group berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam penguatan industri kelapa sawit, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |