jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengundang sembilan duta besar negara sahabat untuk menghadiri Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025 yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025.
Forum tersebut menjadi ajang promosi potensi investasi Jawa Tengah kepada investor domestik dan internasional.
Luthfi mengatakan, CJIBF merupakan forum strategis untuk memperkenalkan peluang investasi di berbagai sektor unggulan di Jawa Tengah, termasuk kawasan industri, produk unggulan daerah, serta potensi kerja sama bisnis lintas negara.
"Melalui CJIBF, kami ingin menunjukkan keunggulan Jawa Tengah yang layak menjadi tujuan investasi global," ujar Gubernur Luthfi, seusai rapat persiapan, Kamis (24/7).
Tahun ini, CJIBF mengusung tema “Investasi Inklusif dan Berkelanjutan dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan”.
Tema ini dipilih untuk menunjukkan komitmen Jawa Tengah dalam menciptakan iklim investasi yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan energi terbarukan.
Ahmad Luthfi memaparkan, Jawa Tengah memiliki keunggulan kompetitif yang menjadi magnet bagi investor, mulai dari ketersediaan kawasan industri yang terintegrasi, perluasan sektor industri berbasis energi terbarukan, hingga biaya tenaga kerja yang kompetitif.
“Kami membuka pintu bagi investor untuk masuk sesuai potensi daerah di 35 kabupaten dan kota di Jateng,” tambahnya.
