bali.jpnn.com, DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster kembali menegaskan komitmennya terhadap program energi bersih di Pulau Dewata.
Koster menyatakan bahwa percepatan energi terbarukan adalah harga mati bagi Bali agar tidak bergantung pada pasokan listrik dari luar pulau.
Program Bali Energi Bersih termuat dalam Pergub Bali Nomor 45 Tahun 2019.
Program ini bertujuan mewujudkan kemandirian energi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan mengurangi ketergantungan energi fosil.
Bali Energi Bersih bertujuan menciptakan lingkungan bersih dan berkelanjutan, serta mendukung visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".
"Saya inginnya energi ramah lingkungan, gas alam misalnya.
Ramah lingkungan, bersih dan mandiri energi. Itu visi saya bagi Bali," ujar Gubernur Koster saat menerima jajaran Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus di Jayasabha Denpasar kemarin.
Pemprov Bali secara aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi.