Hadir di Minerba Convex 2025, PT STM Ungkap Peran Eksplorasi Mineral Kritis

23 hours ago 23

Hadir di Minerba Convex 2025, PT STM Ungkap Peran Eksplorasi Mineral Kritis

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Sumbawa Timur Mining (STM) berbagi wawasan tentang eksplorasi mineral kritis dalam ajang Mineral & Batubara Convention–Expo (Minerba Convex) 2025. Foto: dok PT STM

jpnn.com, JAKARTA - PT Sumbawa Timur Mining (STM) berbagi wawasan tentang eksplorasi mineral kritis dalam ajang Mineral & Batubara Convention–Expo (Minerba Convex) 2025.

Acara yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai wadah bertukar inovasi dan membuka peluang investasi di sektor pertambangan Indonesia. 

Presiden Direktur PT STM Bede Evans menyampaikan kebutuhan terhadap mineral kritis tembaga terus meningkat baik secara nasional maupun global. 

Hal itu diungkapkan Evan saat menjadi salah satu pembicara pada sesi diskusi bertema “Mineral Kritis & Strategis untuk Memperkuat Industrialisasi Nasional” dalam Minerba Convex 2025.

Sumbawa Timur Mining hadir sebagai perusahaan yang siap menjawab kebutuhan tersebut melalui pengembangan Proyek Hu’u. 

“Proyek eksplorasi tembaga ini adalah rumah bagi Deposit Onto, deposit terbesar yang ditemukan dalam 15 tahun terakhir, dengan kapasitas produksi kelak diperkirakan mencapai 24 Mtpa pada Lift 1 dan 48 Mtpa pada Lift 2,” ujarnya. 

Bede menjelaskan pendekatan yang dilakukan STM untuk menjadi perusahaan pertambangan tembaga kelas dunia meliputi beberapa strategi, di antaranya integrasi sains dan teknologi, kolaborasi lintas sektor, serta berkomitmen terhadap penerapan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG).

“Dalam mewujudkan perusahaan yang dapat berkontribusi secara optimal dan berkelanjutan, kami juga akan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk mendukung kebutuhan energi rendah karbon pada aktivitas kami,” jelasnya.

Presiden Direktur STM Bede Evans menyampaikan kebutuhan terhadap mineral kritis tembaga terus meningkat baik secara nasional maupun global.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |