jpnn.com, JAKARTA - PT Asya Terbit Berjaya menyampaikan hak jawab atas berita JPNN.com berjudul "Masih Banyak Barang Ilegal, Kornas Kawan Heran Perintah Prabowo Tak Dijalankan" yang diterbitkan pada 23 Mei 2024.
Berita tersebut memuat pernyataan Koordinator Nasional Kawan Indonesia Darmawan yang menyebutkan adanya dugaan pengiriman barang mewah ilegal ditujukan pada PT Asya Terbit Berjaya.
Dalam berita itu juga dimuat barang mewah itu berasal dari Singapura.
Dalam surat yang diterima redaksi, Kamis (17/7), Direktur Utama PT Asya Terbit Berkarya Yogi Subektian menjelaskan pihaknya tidak pernah terlibat dalam dugaan pengiriman barang ilegal tersebut.
"PT Asya Terbit Berjaya tidak pernah terlibat dalam praktik melawan hukum apa pun termasuk penyelundupan mobil mewah dan 30 Harley Davidson yang dalam dokumen pabean tercatat sebagai sepatu dan plastik melalui Pelabuhan Tanjung Gundap," kata Yogi.
Yogi menjelaskan pihaknya juga tidak pernah terlibat dalam pengiriman barang ilegal dari pelabuhan lain mana pun.
"Kami tidak pernah terlibat dalam praktik melawan hukum apa pun termasuk penyelundupan mobil mewah dan 30 Harley Davidson," tegas Yogi. (mcr8/jpnn)