jpnn.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung langkah pemerintah memberikan gelar pahlawan nasional kepada para tokoh terpilih.
Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut pemberian gelar tersebut adalah penghargaan tertinggi negara pada mereka atas jasa dan perjuangannya dalam membela bangsa dan negara.
Tidak hanya bagi tokoh yang bersangkutan, gelar tersebut juga penghargaan luar biasa bagi seluruh keluarganya.
"Ada prosedur dan tahapan seleksi. Semua dilakukan secara terbuka. Semua orang boleh memberikan masukan dan pandangan. Pada akhirnya tentu ada ketetapan dan putusan siapa saja yang akan dianugerahi gelar pahlawan," kata Saleh, Minggu malam (9/11/2025).
Oleh karena itu, ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah 2010-2014 itu memandang pemberian gelar pahlawan nasional untuk sejumlah tokoh nasional tersebut tidak perlu diperdebatkan.
"Tidak perlu diperdebatkan. Toh, dewan seleksinya, kan, sudah memeriksa seluruh persyaratan. Dan hanya mereka yang loloslah yang akan diusulkan. Saya yakin, dewan seleksi tersebut pasti akan memberikan penilaian objektif, jujur, dan terbuka," tuturnya.
Saleh juga mendengar ada sejumlah tokoh yang akan menerima gelar pahlawan. Mereka antara lain adalah Gus Dur, Soeharto, dan BJ Habibie.
Selain itu, ada lagi sejumlah nama yang katanya sudah diusulkan dan lolos persyaratan dan bakal diumumkan Presiden Prabowo Subianto bersamaan secara kolektif pada Senin ini (10/11/2025).





















































