jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, mengatakan bahwa Presiden ke-2 Soeharto sudah memenuhi syarat untuk dicalonkan sebagai pahlawan nasional.
Soeharto, sebagaimana 48 nama calon pahlawan nasional lainnya, yang daftarnya telah dilaporkan oleh Dewan GTK kepada Presiden Prabowo Subianto, telah melewati tahap pengusulan dan pengkajian berjenjang dari pemerintah daerah, Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), kemudian di tingkat pusat oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) Kementerian Sosial, dan sampai Dewan GTK.
"Nama Presiden Soeharto itu sudah tiga kali diusulkan ya, dan juga beberapa nama lain, ada yang dari 2011, ada yang dari 2015, semuanya yang sudah memenuhi syarat," kata Fadli.
Menurut pria yang juga yang juga Menteri Kebudayaan itu, nama-nama yang diusulkan sebagai calon pahlawan nasional itu tidak mungkin masuk daftar jika mereka tidak memiliki jasa dan memenuhi syarat serta kriteria yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
"Kalau enggak (memenuhi syarat, red.) tidak mungkin diusulkan," kata Fadli.
"Jadi, soal memenuhi syarat, itu memenuhi syarat," imbuhnya.
Soal penolakan masyarakat mengenai pencalonan Soeharto sebagai pahlawan nasional, Fadli menyebut pemerintah menerima semua masukan-masukan yang diberikan oleh masyarakat.
Namun, dia pun kembali mengingatkan nama-nama yang dicalonkan itu juga berasal dari usulan masyarakat.





















































