jpnn.com, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia mengungkapkan alasan yang membuat sebanyak 79,3 persen publik merasa puas terhadap kinerja Presiden RI Prabowo Subianto sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
Hal demikian terungkap saat Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi membeberkan temuan pihaknya secara daring, Senin (27/1).
"Jadi ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto mengindikasikan bukan madu politik dengan publik belum berakhir," kata Burhanuddin Muhtadi.
Menurutnya, sebanyak 18,9 persen publik merasa pemerintahan saat ini tegas, berwibawa, berani, dan bijaksana, sehingga puas terhadap kinerja rezim Prabowo.
Publik merasa pemberantasan korupsi berjalan baik dengan angka 17,4 persen sehingga menilai puas kinerja pemerintah.
Berikutnya, publik sekitar 12,8 persen beranggapan rezim Prabowo berkinerja bagu sehingga mereka merasa puas.
Kepuasan tinggi terhadap rezim Prabowo ditopang oleh pandangan program kerja yang terealisasi (9,2 persen), sering memberi bantuan (5,9 persen), dan jalannya program Makan Bergizi Gratis atau MBG (5,7 persen).
Adapun, survei Indikator dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.