jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menaruh harapan besar kepada Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).
Pasalnya, kedua lembaga itu menjadi agen perubahan sosial yang mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Gubernur H. Herman Deru saat membuka kegiatan HKG PKK ke-53, Rakon PKK, dan Rakerda Dekranasda Sumsel di The Sultan Convention Center Palembang, Rabu (25/6).
Herman Deru dalam sambutannya memuji konsistensi PKK dan Dekranasda dalam memperjuangkan kesejahteraan keluarga dan memajukan kerajinan daerah. Menurutnya, kedua organisasi ini mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat.
"Gerakan PKK dan kegiatan Dekranasda tidak boleh stagnan. Mereka harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman," ujar Herman Deru.
Dia pun mengajak seluruh pengurus PKK dan Dekranasda agar tidak hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga sebagai inisiator gagasan yang mengakar dari realitas lapangan.
Herman Deru mencontohkan permasalahan yang dihadapi tiap daerah bisa sangat berbeda. Di satu daerah mungkin soal gizi buruk, sementara di tempat lain masalah utama adalah pengelolaan sampah atau ketahanan pangan. Di sinilah, menurutnya, peran Ketua TP PKK dan Dekranasda menjadi sangat strategis.
Selain itu, dia menyoroti pentingnya penguatan peran Dekranasda sebagai motor penggerak UMKM dan pelaku kerajinan daerah.