jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak mencatat kinerja positif sepanjang 2025. Kontribusi terhadap kas negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp68,5 miliar, disertai peningkatan layanan, pengawasan, hingga penegakan hukum keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak I Gusti Bagus M Ibrahiem mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran serta dukungan lintas sektor.
“Sepanjang 2025, PNBP yang berhasil dibukukan mencapai Rp68.528.362.959,” kata Gusti dalam konferensi pers Refleksi Akhir Tahun 2025 di Surabaya, Selasa (23/12).
Gusti menjelaskan PNBP terbesar berasal dari layanan penerbitan paspor dengan nilai Rp53,84 miliar. Kemudian layanan izin keimigrasian dan re-entry permit menyumbang Rp12,27 miliar, serta pendapatan lainnya sebesar Rp2,41 miliar.
Dari sisi pengelolaan keuangan, realisasi anggaran 2025 mencapai 96,89 persen, atau sebesar Rp16,31 miliar dari total pagu DIPA Rp16,83 miliar.
Sepanjang tahun ini, Imigrasi Tanjung Perak menerbitkan 84.960 paspor bagi Warga Negara Indonesia, terdiri atas 5.912 paspor biasa dan 79.048 paspor elektronik. Layanan diperluas melalui berbagai titik, antara lain Unit Layanan Paspor Pasar Atum Mall, Immigration Lounge Icon Mall Gresik, UKK Bojonegoro, serta Layanan Paspor Simpatik di akhir pekan.
Salah satu inovasi strategis yang diluncurkan adalah LAYAR PERAK, layanan paspor di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Tanjung Perak, yang memungkinkan masyarakat mengurus paspor langsung di kawasan pelabuhan.
Program jemput bola Eazy Passport juga terus diperkuat. Sepanjang 2025, tercatat 13 kegiatan Eazy Passport dengan total 5.398 permohonan paspor.



















































