Inflasi di Bali Terancam Meningkat Dampak Jalur Nasional Amblas

3 months ago 48

Kamis, 17 Juli 2025 – 14:31 WIB

Inflasi di Bali Terancam Meningkat Dampak Jalur Nasional Amblas - JPNN.com Bali

Pengerjaan jalur Denpasar - Gilimanuk yang amblas di Bajera, Tabanan, kini mencapai 90 persen. BBPJN Jawa Timur – Bali memperkirakan jalur nasional itu baru dapat dilalui kembali pada akhir pekan ini atau pada Minggu (20/7) mendatang. Amblasnya jalur nasional itu memicu inflasi di Bali meningkat. Foto: Tangkapan layar

bali.jpnn.com, DENPASAR - Insiden jalur nasional amblas di Bajera, Tabanan, Senin (7/7) sore lalu berdampak nyata dengan perekonomian Bali.

Salah satunya terganggunya jalur logistik.

Jalur nasional yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk itu selama ini menjadi urat nadi perekonomian Bali.

Ketika terjadi longsor atau kerusakan jalan, sangat mengganggu pasokan barang dari dan keluar Bali.

Meski ada jalur alternatif melalui Buleleng untuk menuju ibu kota Bali, yakni Kota Denpasar, tetapi boros dan tidak efisien.

“Iya, berpotensi mengganggu kelancaran distribusi pangan dan logistik lainnya,” ujar Kepala BI Bali Erwin Soeriadimadja dilansir dari Antara.

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni 2025, Provinsi Bali secara bulanan mengalami inflasi sebesar 0,44 persen atau lebih tinggi dari Nasional sebesar 0,19 persen.

Meski begitu, pantauan harga hingga minggu kedua Juli 2025, sebagian besar komoditas relatif stabil.

Insiden jalur nasional amblas di Bajera, Tabanan, Senin (7/7) sore lalu berdampak nyata dengan perekonomian Bali. Inflasi berpotensi meningkat

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News

Read Entire Article
| | | |