jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III telah mengidentifikasi tiga isu strategis yang menjadi fokus perhatian.
Isu-isu tersebut adalah akses, mutu, dan relevansi pendidikan tinggi; peningkatan kapasitas perguruan tinggi sebagai pusat solusi bagi masyarakat; serta kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program prioritas nasional yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, Tri Munanto, S.E., M.Ak. menyampaikan, telah banyak capaian dan inovasi yang dijalankan LLDikti Wilayah III beberapa tahun terakhir dalam fungsi utamanya menfasilitasi pengelolaan dan peningkatan mutu perguruan tinggi.
“Berbagai program ini kami kategorisasikan berdasarkan bidangnya. Target program-program dan layanan yang kami jalankan ini menyasar baik secara kelembagaan yaitu instansi perguruan tinggi, maupun individual yaitu dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa,” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/7
Dalam waktu tiga tahun terakhir, penguatan perguruan tinggi terus dilakukan oleh LLDikti Wilayah III. Tahun 2023 terdata 273 perguruan tinggi swasta di lingkungan LLDikti Wilayah III. Pada akhir 2024 menjadi 260 perguruan tinggi swasta.
Per 17 Juli 2025 terdata ada 247 perguruan tinggi swasta di wilayah Jakarta.
"Penurunan jumlah ini bukanlah kemunduran, melainkan upaya penguatan perguruan tinggi melalui penyatuan atau penggabungan perguruan tinggi,” jelas Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Kemitraan, Mulhadi, S.H., M.H.
Dalam hal kemitraan, Mulhadi menyebut berdasarkan laman Laporkerma, capaian target kemitraan LLDikti Wilayah III menyentuh angka 48%. Laporkerma merupakan laman pelaporan kegiatan kerja sama perguruan tinggi dengan mitra yang dikelola oleh Kemdiktisaintek.