Irjen Herry Minta Semua Pihak Tindak Galian C Ilegal di Riau

5 hours ago 13

Irjen Herry Minta Semua Pihak Tindak Galian C Ilegal di Riau

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan saat mendatangi lokasi Galian C di Tenayan Raya, yang menewaskan dua anak. Foto:source for JPNn.

jpnn.com, PEKANBARU - Tragedi tenggelamnya dua bocah kakak beradik di kolam bekas galian bata ilegal di Tenayan Raya, Selasa (9/9/2025), menjadi pukulan keras bagi aparat dan pemerintah daerah.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan peristiwa memilukan ini tidak boleh lagi dianggap sebagai kecelakaan biasa.

Kedua korban, Marta Meirlina Daeli (11) dan adiknya, Jefrianus Daeli (8) ditemukan tak bernyawa setelah dilaporkan hilang sejak Senin sore.

Mereka tenggelam di kolam sedalam 1,5 meter, hanya 300 meter dari rumah. Tangisan pilu keluarga dan warga mewarnai rumah duka di Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri.

Saat melayat dan mendatangi lokasi kejadian Irjen Herry menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus desakan keras kepada seluruh pihak agar segera menertibkan aktivitas galian C ilegal yang selama ini dibiarkan.

“Ini tamparan keras bagi saya selaku Kapolda Riau, juga bagi seluruh stakeholder dan pemerintah Kota Pekanbaru,” kata Herry.

Dia menyebut akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, termasuk Pangdam, untuk menertibkan Galian C Ilegal.

“Kami semua harus lebih serius menertibkan aktivitas pertambangan ilegal. Lubang-lubang maut ini nyata merenggut nyawa anak-anak. Sudah cukup,” tegas Irjen Herry.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan tak ingin ada lagi korban meninggal di bekas galian c ilegal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |