jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan akan terus mendalami kasus judi kasino di Kosambi, Kota Bandung.
Hal itu disampaikan Rudi saat meninjau tempat judi kasino berkedok lapangan futsal - karaoke di ruko Kosambi, Jalan Ahmad Yani.
Dalam tinjauannya, Rudi mengatakan alat judi seperti meja permainan tergolong baru dan mahal. Interior di dalam ruangannya pun mewah.
"Bahwa ini benar karena semua perangkatnya dan interior, kemudian alat yang digunakan untuk perjudian dalam keadaan masih baru dan sangat baik," kata Rudi saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (18/6/2025).
Rudi menegaskan, pihaknya terus mendalami soal adanya pihak-pihak lain yang terlibat, atau tempat serupa di wilayah berbeda. Dia tak segan bakal membongkar agar praktik judi tidak lagi terjadi.
"Ini yang kami bicarakan dengan Forkopimda, kami akan teruskan apakah ada di tempat lain juga sejenis ini atau kah ada pihak-pihak lain yang juga mendukung (kegiatan judi)," terangnya.
"Saya yakini bahwa dari kami Forkopimda Jawa Barat ini sama sekali sepakat untuk kami meniadakan perjudian," sambungnya.
Selain itu, kata Rudi, polisi juga menelusuri alira dana Rp2,7 miliar yang ditemukan penyidik di rekening bank milik para tersangka.